bros rajut ini hasil karya ibu-ibu di kampung kakekku. "Daripada nganggur, mendingan bikin bros, bulik," kataku menyemangati. dan tara...ternyata hasilnya rapih. Yuk dibeli :) nerima pesanan souvenir buat nikahan lho. silahkan juga dibuka juga http://www.facebook.com/photo.php?fbid=559384184096594&set=a.556979734337039.125067.556952381006441&type=1&theater
yang ini pashmina kimberly (udh pernah di share sebelumnya). cuman mau kasih lihat sampel saja :)
ini HDC, jilbab segi empat dua warna. sekedar sampel juga. sampel warna ada di postingan sebelumnya. cek web nya ya ;) http://www.facebook.com/pages/Jilbab-Annisa/556952381006441?ref=hl
Moetimoet
Senin, 18 Februari 2013
Sabtu, 02 Februari 2013
Pashmina Kimberly Double Colour
Pashmina Kimberly Double Colour 1,5 m x 0,75 m, bahan halus, tidak licin, tidak nerawang. harga eceran Rp. 45.000,- harga grosir (minimal 3 potong) Rp 43.000,- tersedia berbagai warna :
1. coklat susu + hijau kekuningan
2. dusty pink + oranye
3. pink keunguan + hijau kecoklatan
4. dusty pink + merah
5. coklat susu tua + oranye tua
6. ungu agak tua + hijau tua
7. pink + pink frambose/fanta
8. pink + oranye kecokatan
9. ungu tua + biru donker
10. pink fanta + oranye
11. ungu tua + ungu tua kemerahan
12. hijau tua + abu-abu
13. coklat susu muda +oranye muda
14. ungu tua + biru toska
15. hijau toska + hijau tua
16. hitam + biru tua
17. oranye + merah maroon
18. ungu tua + coklat
19. merah maroon + coklat
20. biru muda + hijau tua
21. abu0abu + ungu muda
22. kuning ngejreng + oranye ngejreng
23. hijau tua + hijau pupus pucuk daun
24. pink fanta + oranye.
info dan pemesanan 085742945090
Pashmina Ceruti Double Colour
Pashmina ceruti 1,5 meter x 0,75 meter bahan adem, halus, jatoh. harga retail Rp. 30.000,- harga grosir (minimal 3 potong) Rp. 28.000,-
tersedia berbagai warna :
1.abu-abu muda + ungu muda
2. oranye + dusty pink
3. coklat susu + coklat kekuningan
4.oranye + oranye tua (seperti gambar di atas)
5. dusty pink + coklat muda
6. hijau pupus + hijau tua
7. kuning + coklat muda
8. pink + hijau tua
9. ungu agak tua + ungu muda
10. merah maroon + pink fanta
11. oranye salem + biru
12. hijau muda + coklat muda
13. coklat tua + merah bata
14. ungu muda + ungu lebih muda
15. hijau tua + biru tua
16. oranye + coklat susu
17. pink fanta + ungu tua
18. ungu tua + ungu muda
19. coklat tua + ungu tua
20. biru toska + ungu tua
21. merah bata + oranye
22. ungu tua + ungu tua banget
23. biru toska + coklat
24. merah maroon + merah ati
25. ungun muda + ungu agak pink
26. hijau tua + merah maroon
info dan pemesanan 085742945090 sms nama, alamat, kode/nomor warna + warna
22. ungu tua + ungu tua banget
23. biru toska + coklat
24. merah maroon + merah ati
25. ungun muda + ungu agak pink
26. hijau tua + merah maroon
info dan pemesanan 085742945090 sms nama, alamat, kode/nomor warna + warna
Jilbab Hicon Double Colour
jilbab hicon double colour ini dapat dipesan sesuai warna yang diinginkan, dengan catatan warna cerah dengan warna cerah, warna gelap dengan warna gelap atau warna gelap dengan warna cerah yang senada (warnanya agak mirip) agar warna dua jibbab tidak rusak.
jilbab ini didesain untuk kepraktisan(tidak harus didobel), nyaman karena kainnya halus, adem, tidak nerawang. ukuran 1,15 x 1,15 meter. harga ecer Rp. 40.000,- harga grosir (minimal 3 potong) Rp. 38.000,-
sementara ready stock warna : hijau tua + biru donker, hijau tua + maroon, ungu kebiru-biruan tua + pink, dan hijau muda + krem. info lanjut dan pemesanan hubungi 085742945090. sms nama, alamat, kode warna dalam sampel di bawah ini + keterangan warna/ warna saja jika di sampel tidak ada.
Rabu, 30 Januari 2013
Isengnya Saya (dulu)
Assalamu'alaikum,...
wah, lama sekali saya mengosongkan blog ini, maaf, kemarin sibuk (sok sinuk nie :P)
Selain kuliah 2 strata sekaligus, penelitian di luar kota, seminar, makan, tidur, minum obat...ehh...saya juga punya kegiatan lain, suka iseng sama temen-temen dengan nyoret-nyoret muka mereka. iseng yang satu ini bikin ketagihan, hampir semua penghuni kos saya jadi korban :D hhe...
mau liat? eng ing eng...
ini dia...
tapi ini bukan temen kos dink, kenalan luar universitas. mau liat keisengan saya yang lain bisa dicek di Salon Jilbab Annisa http://www.facebook.com/MuslimahSalon. Yang pengen juga saya 'giniin' bisa kok, kalau mau saya isengin sih...kira-kira kriterianya kayak gini nich:
panjang jilbab menyesuaikan permintaan, tebal tipis riasan menyesuaikan permintaan, situ yang ke tempat saya atau saya yang ke tempat situ menyesuaikan permintaan, tarif...tidak to ya...tergantung mood saya...:). butuh informasi lebih? silahkan kunjungi faspages saya di atas.
thx.
Wassalam
wah, lama sekali saya mengosongkan blog ini, maaf, kemarin sibuk (sok sinuk nie :P)
Selain kuliah 2 strata sekaligus, penelitian di luar kota, seminar, makan, tidur, minum obat...ehh...saya juga punya kegiatan lain, suka iseng sama temen-temen dengan nyoret-nyoret muka mereka. iseng yang satu ini bikin ketagihan, hampir semua penghuni kos saya jadi korban :D hhe...
mau liat? eng ing eng...
ini dia...
tapi ini bukan temen kos dink, kenalan luar universitas. mau liat keisengan saya yang lain bisa dicek di Salon Jilbab Annisa http://www.facebook.com/MuslimahSalon. Yang pengen juga saya 'giniin' bisa kok, kalau mau saya isengin sih...kira-kira kriterianya kayak gini nich:
panjang jilbab menyesuaikan permintaan, tebal tipis riasan menyesuaikan permintaan, situ yang ke tempat saya atau saya yang ke tempat situ menyesuaikan permintaan, tarif...tidak to ya...tergantung mood saya...:). butuh informasi lebih? silahkan kunjungi faspages saya di atas.
thx.
Wassalam

Minggu, 18 November 2012
Diajak Liburan lagi
Pukul 15.30 17/11/12 @BBPTU Sapi Perah Baturraden
belum sempat istirahat siang, adzan sudah memanggil untuk segera beranjak dari pembaringan, "Oke, saatnya ketemu pedet-pedetku yang imut lagi."
na na na nana nana nana....hapeku bernyanyi, tentu bukan seperti itu suaranya, sebuah lagu yang dinyanyikan Donghae feat Henry, ost skip-beat love, yeah...saya Korean Drama lover, hehe. tetap saja suka meski nggak tau artinya, yang penting musiknya.
"assalamu'alaikum....," hening sejenak....entah itu nomor siapa, handphoneku hilang beberapa waktu yang lalu.
"wa'alaikumsalam....Mbak Mut...,"
aku tak yakin, tapi ini seperti suara...
"Mbak Mut, nangendi? mreneo...ayo nang Ngebum lagi. sama Mbak Lia lagi, sama Mbak Muti."
"Dek Rohman....Mbak ndak..."
"Sisuk mrene ya, Mbak..,"
aku diam, sulit mengatakan tidak. 2 bulan ini aku belum sempat pulang ke rumah, apalagi mengunjungi keluarga Pak Sarwono, keluarga angkatku.
maaf,Bapak. saya minta maaf belum bisa mainke Kendal, saya masih penelitian di Baturraden.
*adik kandungku saja tak pernah sekedar sms kecuali jika dia butuh uang atau pulsa, fuuuh....
Kamis, 08 November 2012
Kecewa
Masih November ini, teman-teman sudah sibuk mempersiapkan diri untuk KKN di Bulan Januari mendatang. Iseng, saya pinjam berkas persyaratan pendaftaran yang dibawa salah seorang teman. pada satu kertas, saya tertarik.
"Persyaratan baru ya? tahun lalu nggak ada?"
Tiba-tiba saja ada sesuatu yang menyesakkan dada. semester lalu (6), sebuah potongan episode itu teringat, entah bagaimana justru lebih menyesakkan sekarang padahal dulu saya mengikhlaskannya. saya kecewa.
saya kebetulan di tempatkan di daerah lereng gunung, kita semua tahu jika pada umumnya lereng gunung itu dingin. dan saya tak pernah bisa bersahabat dengan dingin. untuk hal itulah saya datang ke kantor dimana ketua KKN saat itu berada untuk menghadap, berharap mendapatkan kemurahan hati beliau untuk urusan yang saya fikir mudah, untuk pindah tempat.
beberapa lama menunggu (2 jam) saya cemas mendengar karakter beliau yang keras. saya tahu saat itu saya salah, seharusnya saya datang lebih awal membawa surat keterangan dari dokter agar bisa ditempatkan di tempat yang aman untuk kondisi saya. tapi bukan berarti saya tak mewanti-wantinya, perihal surat izin ini sudah 2 kali saya tanyakan ke petugas jaga saat pendaftaran, bahkan teman saya yang menanyakan hal serupa juga mendapat jawaban yang sama :"nanti saja setelah pembagian tempat." sekarang siapa yang salah? ah, sudahlah....tak ada yang harus disalahkan.
"Tidak bisa." kata itu diucapkan beberapa kali. tak bisa hatinya digoyahkan. surat keterangan dokter tak disentuhnya sekalipun. bahkan teman saya yang datang beberapa saat setelah itu juga dibentak. "Apa kamu, Mbak? mau minta pindah juga?" tidak, kawan saya yangbaik hati itu dengan suka rea menawarkan diri untuk dipindah lokasi dengan saya. tapi tetap saja, tak ada yang bisa diubah.
saya pun datang kepada dosen wali saya. menceritakan kejadian tersebut, bukan bermaksud mengadu, tapi saya hanya bingung. dengan sedikit emosi yang tertahan, didepan saya, beliau langsung menghubungi beberapa rekan yang mungkin bisa membantu perihal masalah saya. beliau faham benar dengan kondisi kesehatan saya, tentu saja beliau memperjuangkan masalah saya ini dengan sekeras mungkin.
tapi, akhirnya saya tidak jadi pindah, dan tidak bisa pindah. saya harap saya bisa menyesuaikan kondisi. dan hari ketujuh disana, atau hari kelima bulan ramadhan itu, saya terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Kartini, Jepara. siangnya ayah datang menjemput dan membawa saya ke RSUD R. Soedjati Purwodadi, saya transit di IGD lagi. 3 hari diopname. DPL dan teman-teman KKN tak ada yang menanyakan kabar. berharap diperhatikan kah saya? tidak! tapi saya harap mereka masih menganggap saya adalah bagian dari kampus ini. ya, mereka peduli, tanggung jawab sedikitlah, ada asuransi kok. tapi sampai sekarang saya juga tak tahu apakan asuransi itu akan benar-benar cair atau tidak. tentang dosen wali saya, beliau marah besar, memarahi DPL-DPL yang tak bisa berbuat banyak. "Urusan memindah satu anak saja apa sulitnya? sudah kejadian begini siapa yang mau tanggung jawab?" semua DPL yang kena amukan beliau hanya diam, tak sedikitpun bicara.
ini hanya satu kisah kecil diantara kisah-kisah lain yang serupa. Kampus saya, Pemerintah, Negara saya, sampai kapan seperti ini? haruskah selalu menanti datangnya pengorbanan untuk membuktikan hal yang benar? yang jujur dikira bohong, yang bohong dikira jujur. hhhaahhhh, saya ingin menghela nafas yang lebih panjang. Semoga masing-masing individu di negeri ini dapat menjadi individu yang benar dan baik.
"Persyaratan baru ya? tahun lalu nggak ada?"
Tiba-tiba saja ada sesuatu yang menyesakkan dada. semester lalu (6), sebuah potongan episode itu teringat, entah bagaimana justru lebih menyesakkan sekarang padahal dulu saya mengikhlaskannya. saya kecewa.
saya kebetulan di tempatkan di daerah lereng gunung, kita semua tahu jika pada umumnya lereng gunung itu dingin. dan saya tak pernah bisa bersahabat dengan dingin. untuk hal itulah saya datang ke kantor dimana ketua KKN saat itu berada untuk menghadap, berharap mendapatkan kemurahan hati beliau untuk urusan yang saya fikir mudah, untuk pindah tempat.
beberapa lama menunggu (2 jam) saya cemas mendengar karakter beliau yang keras. saya tahu saat itu saya salah, seharusnya saya datang lebih awal membawa surat keterangan dari dokter agar bisa ditempatkan di tempat yang aman untuk kondisi saya. tapi bukan berarti saya tak mewanti-wantinya, perihal surat izin ini sudah 2 kali saya tanyakan ke petugas jaga saat pendaftaran, bahkan teman saya yang menanyakan hal serupa juga mendapat jawaban yang sama :"nanti saja setelah pembagian tempat." sekarang siapa yang salah? ah, sudahlah....tak ada yang harus disalahkan.
"Tidak bisa." kata itu diucapkan beberapa kali. tak bisa hatinya digoyahkan. surat keterangan dokter tak disentuhnya sekalipun. bahkan teman saya yang datang beberapa saat setelah itu juga dibentak. "Apa kamu, Mbak? mau minta pindah juga?" tidak, kawan saya yangbaik hati itu dengan suka rea menawarkan diri untuk dipindah lokasi dengan saya. tapi tetap saja, tak ada yang bisa diubah.
saya pun datang kepada dosen wali saya. menceritakan kejadian tersebut, bukan bermaksud mengadu, tapi saya hanya bingung. dengan sedikit emosi yang tertahan, didepan saya, beliau langsung menghubungi beberapa rekan yang mungkin bisa membantu perihal masalah saya. beliau faham benar dengan kondisi kesehatan saya, tentu saja beliau memperjuangkan masalah saya ini dengan sekeras mungkin.
tapi, akhirnya saya tidak jadi pindah, dan tidak bisa pindah. saya harap saya bisa menyesuaikan kondisi. dan hari ketujuh disana, atau hari kelima bulan ramadhan itu, saya terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Kartini, Jepara. siangnya ayah datang menjemput dan membawa saya ke RSUD R. Soedjati Purwodadi, saya transit di IGD lagi. 3 hari diopname. DPL dan teman-teman KKN tak ada yang menanyakan kabar. berharap diperhatikan kah saya? tidak! tapi saya harap mereka masih menganggap saya adalah bagian dari kampus ini. ya, mereka peduli, tanggung jawab sedikitlah, ada asuransi kok. tapi sampai sekarang saya juga tak tahu apakan asuransi itu akan benar-benar cair atau tidak. tentang dosen wali saya, beliau marah besar, memarahi DPL-DPL yang tak bisa berbuat banyak. "Urusan memindah satu anak saja apa sulitnya? sudah kejadian begini siapa yang mau tanggung jawab?" semua DPL yang kena amukan beliau hanya diam, tak sedikitpun bicara.
ini hanya satu kisah kecil diantara kisah-kisah lain yang serupa. Kampus saya, Pemerintah, Negara saya, sampai kapan seperti ini? haruskah selalu menanti datangnya pengorbanan untuk membuktikan hal yang benar? yang jujur dikira bohong, yang bohong dikira jujur. hhhaahhhh, saya ingin menghela nafas yang lebih panjang. Semoga masing-masing individu di negeri ini dapat menjadi individu yang benar dan baik.
Langganan:
Postingan (Atom)